Selasa, 24 Oktober 2023

Teknik Dasar Model Fashion Show Indonesia

Sikap Berdiri

Sikap Berdiri Untuk Model Perempuan.

1.         Putarlah kaki kiri dengan sudut 45°.

2.         Arahkan kaki kanan ke muka dengan lurus.

3.         Bengkokkan lutut kanan sedikit di atas garis dari lutut sebelah kiri.

4.         Bengkokkan lutut kiri sedikit.

Dengan teknik berdiri seperti itu maka keseimbangan tubuh akan terjaga dan terlihat lebih ramping. Lekuk tubuh yang ditampilkan akan membuat busana yang dikenakan pun “jatuhnya” lebih indah. Selanjutnya, arahkan  pandangan lurus ke depan namun posisi kepala jangan kakul kamu bisa menoleh ke kiri atau ke kanan bila diperlukan. Posisi bahu ditarik sedikit ke belakang, dada agak dibusungkan dan tahan otot perut. Posisi punggung tegak, pinggul jatuh ke kiri. Sikap tangan panjang lentik dan rileks.

Sikap Berdiri Untuk Model Laki-Laki

Untuk laki-Iaki, berdiri dengan sikap kaki terbuka selebar bahu. Posisi lengan jangan menekuk, kepalkan telapak tangan namun tetap rileks.

Teknik Berjalan Model perempuan

Posisi satu kaki di depan kaki yang lain, bukan menyilang. Alur jalan membentuk garis lurus. Ayunkan kaki sejauh mungkin dengan tetap menjaga keseimbangan. Sesuaikan langkah kaki dengan irama musik. Hindari langkah dengan hak jatuh lebih dahulu, posisi tumit menapak ke lantai bersamaan bagian depan sepatu.

Model Laki-Laki

Berjalan dengan langkah kaki melebar untuk memberikan kesan gagah. Melangkahlah seolah membentuk garis rel imajiner.

Teknik Berputar

Mulailah langkah awalmu dengan kaki kanan. Saat harus berputar sesuai arahan koreografer saat latihan, berputarlah searah jarum jam dengan kaki agak berjinjit. Dan ketika berputar, usahakan putaran tubuh dan pandangan mata berlawanan dengan arah putaran. Berputarlah secara berlahan, agar keseimbangan tubuhmu tetap berjaga

Istilah-istilah dalam teknik putar:

·       Half turn: Berputar 180 derajat

·       Full-turn: Berputar 180 derajat x 2

·       Step turn: Kombinasi full turn yang dilakukan dengan melangkah.

Teknik Berekspresi

Setiap busana yang dirancang memiliki tema tersendiri dan ditujukan untuk kesempatan tertentu. Karena itu cara membawakannya juga harus disesuaikan, apakah untuk gaya santai, formal, atau pesta?

Biasanya koreografer sudah memberikan arahan bagaimana cara berjalan dan menampilkan eksepresi wajah yang sesuai dengan tema busana.

Berikut panduannya:

1. Tema Santai / Kasual 

·         Tunjukkan ekspresi ceria, riang dengan tersenyum dan mata berbinar.

·         Jalan agak cepat dan bergerak Iepas.

·         Tangan berayun Iepas.

2. Tema Sehari-Hari

·         Tersenyum lembut.

·         Berjalan biasa dengan satu kaki di depan kaki lainnya.

·         Kecepatan langkah mengikuti ritme musik.

·         Posisi tangan di samping tubuh, ayunannya tidak terlalu banyak.

3. Formal / Malam / Pesta / Baju Daerah

·         Tersenyum lembut.

·         Melangkah anggun.

·         Setiap gerak gerik dibuat halus, lembut dan tertata.

Bloking Panggung

Saat fashion show yang bertanggung jawab soal blocking atau penguasaan panggung adalah koreografer. Namun terkadang pada fashion show skala kecil, tidak ada koreografer sehingga mau tidak mau, model-Iah yang harus berperan aktif menghidupkan panggung dan bertanggung jawab atas blocking panggung agar show berjalan rapi dan bisa dinikmati penonton.

Titik pandang penonton adalah tengah panggung, karena itu hindari penumpukan model di satu tempat. Atur urutan berjalan dan ritmenya. Misalnya, Model A, B, dan C berjalan bertiga di atas catwalk. Saat di ujung catwalk, A bergerak ke kiri, C ke kanan dan B berjalan di tengah (agak di belakang A dan C), agar B terlihat oleh penonton.

Garis blocking terdiri dari dua bentuk, yaitu garis lengkung yang bersifat feminin dan garis lurus yang bersifat maskulin. Blocking garis lengkung contohnya berjalan memutar atau membentuk angka delapan dan lingkaran. Blocking feminin saat ini sudah jarang digunakan, kecuali untuk memeragakan busana pengantin atau ball gown yang umumnya agak sulit bergerak bebas.

Blocking maskulin lebih sering digunakan baik untuk pria maupun perempuan karena lebih simpel. Blocking ini biasa digunakan untuk peragaan yang modelnya berjalan beramai-ramai di atas catwalk:

·         Cross: model-model bersimpangan di main stage atau di catwalk.

·         Jarum jaram: model-model saling bertukar posisi dalam segi tiga atau segi empat hingga kembali ke keadaan semula.

·         Air mancur: model-model berjalan beriringan di catwalk, kemudian ketika tiba di ujung panggung memisahkan diri ke kanan dan ke kiri.

·         Staccato: model-model keluar satu per satu, untuk mulai jalan di catwalk.

·         Parade: beriringan satu sama lain, berjajar sampai ke belakang. Bisa one line atau two lines

Contoh busana  lampung dan fashion show












 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koneksi Antar Materi - Modul 3.3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Perkenalkan saya Siti Zubaidah, S.Pd dari SMAN 1 Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampun...