Sikap Berdiri
Sikap
Berdiri Untuk Model Perempuan.
1.
Putarlah kaki kiri dengan sudut 45°.
2.
Arahkan kaki kanan ke muka dengan
lurus.
3.
Bengkokkan lutut kanan sedikit di
atas garis dari lutut sebelah kiri.
4.
Bengkokkan lutut kiri sedikit.
Dengan
teknik berdiri seperti itu maka keseimbangan tubuh akan terjaga dan
terlihat lebih ramping. Lekuk tubuh yang ditampilkan akan
membuat busana yang dikenakan pun “jatuhnya” lebih indah. Selanjutnya,
arahkan pandangan lurus ke depan namun posisi kepala jangan kakul
kamu bisa menoleh ke kiri atau ke kanan bila diperlukan. Posisi bahu
ditarik sedikit ke belakang, dada agak dibusungkan dan tahan otot
perut. Posisi punggung tegak, pinggul jatuh ke kiri. Sikap tangan
panjang lentik dan rileks.
Sikap
Berdiri Untuk Model Laki-Laki
Untuk
laki-Iaki, berdiri dengan sikap kaki terbuka selebar bahu. Posisi lengan
jangan menekuk, kepalkan telapak tangan namun tetap rileks.
Teknik
Berjalan Model perempuan
Posisi
satu kaki di depan kaki yang lain, bukan menyilang. Alur jalan membentuk
garis lurus. Ayunkan kaki sejauh mungkin dengan tetap menjaga
keseimbangan. Sesuaikan langkah kaki dengan irama musik. Hindari langkah
dengan hak jatuh lebih dahulu, posisi tumit menapak ke lantai bersamaan
bagian depan sepatu.
Model
Laki-Laki
Berjalan
dengan langkah kaki melebar untuk memberikan kesan gagah. Melangkahlah
seolah membentuk garis rel imajiner.
Teknik
Berputar
Mulailah
langkah awalmu dengan kaki kanan. Saat harus berputar sesuai arahan
koreografer saat latihan, berputarlah searah jarum jam dengan kaki
agak berjinjit. Dan ketika berputar, usahakan putaran tubuh dan pandangan
mata berlawanan dengan arah putaran. Berputarlah secara
berlahan, agar keseimbangan tubuhmu tetap berjaga
Istilah-istilah
dalam teknik putar:
·
Half turn: Berputar 180 derajat
·
Full-turn: Berputar 180 derajat x 2
·
Step turn: Kombinasi full turn yang
dilakukan dengan melangkah.
Teknik
Berekspresi
Setiap
busana yang dirancang memiliki tema tersendiri dan ditujukan
untuk kesempatan tertentu. Karena itu cara membawakannya juga
harus disesuaikan, apakah untuk gaya santai, formal, atau pesta?
Biasanya
koreografer sudah memberikan arahan bagaimana cara berjalan dan
menampilkan eksepresi wajah yang sesuai dengan tema busana.
Berikut
panduannya:
1.
Tema Santai / Kasual
·
Tunjukkan ekspresi ceria, riang
dengan tersenyum dan mata berbinar.
·
Jalan agak cepat dan bergerak Iepas.
·
Tangan berayun Iepas.
2.
Tema Sehari-Hari
·
Tersenyum lembut.
·
Berjalan biasa dengan satu kaki di
depan kaki lainnya.
·
Kecepatan langkah mengikuti ritme
musik.
·
Posisi tangan di samping tubuh,
ayunannya tidak terlalu banyak.
3. Formal
/ Malam / Pesta / Baju Daerah
·
Tersenyum lembut.
·
Melangkah anggun.
·
Setiap gerak gerik dibuat halus,
lembut dan tertata.
Bloking
Panggung
Saat
fashion show yang bertanggung jawab soal blocking atau penguasaan panggung
adalah koreografer. Namun terkadang pada fashion show skala kecil, tidak
ada koreografer sehingga mau tidak mau, model-Iah yang harus berperan
aktif menghidupkan panggung dan bertanggung jawab atas blocking panggung
agar show berjalan rapi dan bisa dinikmati penonton.
Titik
pandang penonton adalah tengah panggung, karena itu hindari penumpukan
model di satu tempat. Atur urutan berjalan dan ritmenya. Misalnya, Model
A, B, dan C berjalan bertiga di atas catwalk. Saat di ujung catwalk, A
bergerak ke kiri, C ke kanan dan B berjalan di tengah (agak di belakang A
dan C), agar B terlihat oleh penonton.
Garis
blocking terdiri dari dua bentuk, yaitu garis lengkung yang bersifat
feminin dan garis lurus yang bersifat maskulin. Blocking garis lengkung
contohnya berjalan memutar atau membentuk angka delapan dan lingkaran.
Blocking feminin saat ini sudah jarang digunakan, kecuali untuk
memeragakan busana pengantin atau ball gown yang umumnya agak sulit
bergerak bebas.
Blocking
maskulin lebih sering digunakan baik untuk pria maupun perempuan karena
lebih simpel. Blocking ini biasa digunakan untuk peragaan yang modelnya
berjalan beramai-ramai di atas catwalk:
·
Cross: model-model
bersimpangan di main stage atau di catwalk.
·
Jarum jaram: model-model
saling bertukar posisi dalam segi tiga atau segi empat hingga kembali ke
keadaan semula.
·
Air mancur: model-model
berjalan beriringan di catwalk, kemudian ketika tiba di ujung panggung
memisahkan diri ke kanan dan ke kiri.
·
Staccato: model-model
keluar satu per satu, untuk mulai jalan di catwalk.
·
Parade: beriringan
satu sama lain, berjajar sampai ke belakang. Bisa one line atau two lines
Contoh busana lampung dan fashion show
Tidak ada komentar:
Posting Komentar