Selasa, 24 Oktober 2023

Makanan Khas Lampung

1.          Seruit

Seruit merupakan salah satu makanan khas Lampung yang sering dihidangkan saat ada acara keluarga, pernikahan, acara adat serta acara keagamaan. Sementara itu, seruit juga sering dijadikan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Pepadun. Hidangan ini dibuat dari ikan bakar yang dicampur dengan berbagai sambal terasi khas kota BAndar Lampung, seperti tempoyak ataupun mangga. Jenis ikan yang digunakan untuk Seruit umumnya adalah ikan air tawar yang mudah ditemui di sungai-sungai. Ikan yang paling sering digunakan adalah ikan yang berasal dari sungai seperti ikan baung, ikan balide, ikan lais dan lainnya. Makanan ini biasanya disajikan bersama lalapan berupa petai, jengkol, timun, daun singkong dan adas. Pada 2011, Museum Rekor Indonesia mencatat sebanyak 4.937 orang mengikuti tradisi nyeruit dalam acara makan bersama di lapangan Enggal, BAndar Lampung sehingga memecahkan rekor menyeruit dengan peserta terbanyak. Nyeruit merupakan sebutan untuk menggambarkan kegiatan masyarakat saat menyantap bersama-sama sambal seruit. Proses menyantap inilah yang unik dari nyeruit. Masyarakat Lampung yang pada dasarnya senang berkumpul dan bersilaturahmi, memanfaatkan seruit sebagai makanan yang disantap saat berkumpul bersama-sama. Memakan seruit tidak terasa nikmat jika dilakukan sendirian dengan rasa seruitnya yang “ramai” pedas, asam, asin.


2.          Gulai Taboh

Gulai Taboh merupakan makanan khas daerah Lampung pesisir yang memiki cita rasa gurih. Makanan ini selalu disajikan saat gelaran acara adat  dan menjadi menu wajib. Gulai Taboh diolah dengan bahan utama ikan laut atau ikan sungai. Ikan sungai yang digunakan biasanya adalah mujair yang sebelumnya telah diasap semalaman atau disebut iwa tapa semalam.Jika menggunakan iwa tapa semalam, campuran gulai taboh hanya dibumbui keluak saja. Namun, apabila bahan utamanya ikan laut akan ditambahkan kacangkacangan, buah melinjo, labu kuning, ubi jalar, dan sayuran lain untuk dimasak dengan santan. Beragam jenis sayuran yang menjadi bahan campuran mencerminkan masyarakat pesisir yang begitu terbuka terhadap suku lain. Letak geografisnya yang berada di pinggir pantai memungkinkan masuknya pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia ataupun dari luar negeri. Cara menyantap gulai taboh cukup unik. Kuah gulai taboh biasanya diseruput dan dinikmati dengan nasi hangat.

 

3.          Satai Ikan Tuhuk

Masyarakat yang bermukim di Pesisir Barat Lampung sangat mengenal ikan blue marline atau biasa disebut ikan tuhuk. Ikan tersebut merupakan ikan perairan laut dalam Samudera Hindia yang biasa ditangkap oleh nelayan sekitar. Daging ikan tuhuk sangat khas, berbeda dengan ikan laut lainnya. Ikan ini berdaging tebal, manis, dan lembut. Bila diolah, tekstur dagingnya mirip dengan daging ayam. Tidak heran bila berbagai masakan berbahan dasar daging ikan ini menjadi primadona masyarakat, bahkan turis dari mancanegara. Menikmati satai ikan tuhuk tidak berbeda dengan satai jenis lainnya, yakni dengan bumbu kacang. Hanya saja, bumbu kacang di Pesisir Barat cenderung lebih pedas. Kandungan omega tiga yang dimiliki ikan tuhuk tak kalah dengan ikan tuna, yang dapat meningkatkan pertumbuhan otak bayi dan janin. Kandungan gizi yang dimiliki dipercaya pula dapat menghindarkan dari penyakit gondok, kejang, kerontokan rambut, dan mencegah kebutaan.


4.          Umbu

Umbu merupakan sebuah makanan yang menggunakan bahan utamanya rotan muda. Dalam proses pembuatannya, rotan ini akan direbus sampai lunak. Umbu ini sering dijadikan sebagai bahan dasar sayur seperti oseng ataupun juga bisa dihidangkan dalam bentuk makanan lalapan. Umbu ini tidak hanya menggunakan rotan sebagai bahan utamanya, namun juga bisa mencampurkan bahan lainnya yang sesuai selera. Pada dasarnya masyarkat di kota Lampung sudah menjadikan umbu yang terbuat dari rotan ini sebagai makanan untuk dikonsumsi sehari-hari, namun seiring berjalannya waktu membuat membuat rotan pun semakin jarang di temui. Hal inilah yang membuat masyarakat di Lampung hanya membuat umbu saat ada acara adat ataupun acara-acara penting lainnya saja.

 

5.          Engkak

Engkak merupakan makanan yang memiliki rasa yang cukup manis. Bahan utama untuk pembuatan engkak ialah telur dan mentega yang dihaluskan menjadi tekstur yang sangat lembek. Engkak ini sangat cocok disantap sebagai makanan ringan dan juga sarapan. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan engkak ialah gula pasir, tepung ketan putih, telur ayam, susu kental manis, santan serta mentega. Selanjutnya semua bahan tersebut bisa Anda campurkan menjadi satu, lalu aduk hingga merata. Setelahnya Anda bisa memasukan adonan tersebut ke dalam loyang yang sudah dioleskan mentega dan juga di beri alas kertas bersih. Anda juga bisa memanggang kue ini layaknya lapis segit.

6.          Gulai Tempoyak

Gulai tempoyak juga merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari daerah Lampung. Makanan ini dibuat dari daging durian yang sudah matang. Selain daging durian, tempoyak juga dibuat dengan menggunakan sedikit garam dan difermentasi di dalam wadah kedap udara selama tiga hari berturut-turut.

Sensasi asam dan pedas dari tempoyak ini dapat diolah dengan menjadi sajian gulai. Sajian gulai yang umum di Lampung adalah dibuat dengan memakai ikan patin. Bumbu yang dicampurkan juga terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabai, dan kunyit yang telah dibakar sebelumnya.

7.          Gulai Balak

Gulai balak merupakan adalah makanan khas dari Lampung yang berbahan dasar daging kambing atau daging sapi. Masakan tersebut mempunyai cita rasa gurih pedas yang berasal dari pemakaian cabai dan santan.

Kuah dari gulai balak yang berwarna kuning berasal dari kunyit. Selain kunyit, masakan tersebut juga memakai rempah-rempah seperti cengkeh, kapulaga, pala bubuk, kayu manis, pekak, adas, dan jintan.

Gulai balak di sini memiliki pengertian “besar”. Hal tersebut bukan berarti gulainya yang berbentuk besar atau disajikan dalam porsi yang besar, tetapi gulainya biasanya hanya disajikan saat tertentu, misalnya Idulfitri, Iduladha, dan hajatan besar, sehingga tidak tersedia setiap saat. Gulai tersebut lama-kelamaan dikenal dengan nama gulai balak yang berarti “gulai yang hanya ada saat makan besar”.

8.          Gabing

Gabing merupakan kuliner unik lainnya yang berasal dari Lampung karena terbuat dari batang pohon kelapa yang masih muda. Gabing sendiri merupakan makanan berkuah yang cara pembuatannya dengan cara memotong batang kelapa yang masih muda menjadi bentuk yang kecil, lalu direbus oleh kuah yang telah dibumbui berbagai rempah-rempah.

9.          Pindang

Pindang merupakan kuliner yang sudah dikenal banyak orang. Namun untuk Pindang khas lampung memiliki keunikan tersendiri, baik dalam cara penyajian maupun rasanya. Pindang asal Lampung disuguhkan dengan kuah kuning. Rasanya pun gurih dan asam, serta memiliki aroma yang kuat.

10.    Kemplang

Makanan khas Lampung selanjutnya adalah kemplang. Makanan ini bentuknya seperti dan memiliki cita rasa asin dan gurih. Kemplang dibuat dari daging ikan yang kemudian digoreng hingga kering.

11.    Keripik Pisang

Keripik pisang merupakan makanan khas Lampung yang sudah dikenal banyak orang dan wajib jadi oleh-oleh apabila pulang dari Lampung. Keripik pisang merupakan camilan yang dibuat dari pisang yang dikeringkan, kemudian diberikan cita rasa sesuai dengan selera. Umumnya keripik pisang Lampung hadir dalam rasa asin, cokelat, melon, atau keju.

12.    Kue Segumpal

Kue segumpal merupakan makanan ringan khas Lampung yang terbuat dari beras ketan dan santan, yang dibungkus menggunakan daun pisang dengan bentuk yang memanjang. Kue segumpal kemasan dan rasanya hampir sama dengan kuliner khas Jawa Barat, yaitu bacang.

13.    Pisro

Pisro merupakan kuliner berkuah yang terbuat dari ikan botok dan tembakang. Makanan ini dikenal memiliki cita rasa gurih, asam, dan asin serta daging yang tebal. Pisro sudah terkenal sebagai makanan pokok masyarakat Pepadun.

14.    Keripik Nangka

Selain keripik pisang, makanan khas Lampung yang lainnya adalah keripik nangka. Keripik nangka merupakan varian keripik lain yang menjadi andalan Lampung untuk dijadikan makanan ringan sebagai salah satu pilihan oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman.

15.    Sambal Asam Kembang

Sambal asam kembang merupakan olahan kuliner sambal lainnya yang menjadi makanan khas Lampung. Makanan ini terbuat dari terasi, daun kemangi, dan buah mangga muda sehingga rasanya pedas, asam, dan asin.

16.    Kue Lapis Legit

Makanan khas Lampung lain yang juga sudah terkenal adalah kue lapis legit. Kue ini rasanya manis. Kue lapis legit merupakan makanan ringan warisan zaman kolonial yang terkenal karena memiliki aroma yang sangat menggoda dan meningkatkan nafsu makan.

17.    Manisan Buah Lampung

Manisan buah khas Lampung ini terbuat dari berbagai macam buah yang sebelumnya direndam selama beberapa jam menggunakan air gula sehingga menghasilkan cita yang rasa manis.

 

 

 

 


Teknik Dasar Model Fashion Show Indonesia

Sikap Berdiri

Sikap Berdiri Untuk Model Perempuan.

1.         Putarlah kaki kiri dengan sudut 45°.

2.         Arahkan kaki kanan ke muka dengan lurus.

3.         Bengkokkan lutut kanan sedikit di atas garis dari lutut sebelah kiri.

4.         Bengkokkan lutut kiri sedikit.

Dengan teknik berdiri seperti itu maka keseimbangan tubuh akan terjaga dan terlihat lebih ramping. Lekuk tubuh yang ditampilkan akan membuat busana yang dikenakan pun “jatuhnya” lebih indah. Selanjutnya, arahkan  pandangan lurus ke depan namun posisi kepala jangan kakul kamu bisa menoleh ke kiri atau ke kanan bila diperlukan. Posisi bahu ditarik sedikit ke belakang, dada agak dibusungkan dan tahan otot perut. Posisi punggung tegak, pinggul jatuh ke kiri. Sikap tangan panjang lentik dan rileks.

Sikap Berdiri Untuk Model Laki-Laki

Untuk laki-Iaki, berdiri dengan sikap kaki terbuka selebar bahu. Posisi lengan jangan menekuk, kepalkan telapak tangan namun tetap rileks.

Teknik Berjalan Model perempuan

Posisi satu kaki di depan kaki yang lain, bukan menyilang. Alur jalan membentuk garis lurus. Ayunkan kaki sejauh mungkin dengan tetap menjaga keseimbangan. Sesuaikan langkah kaki dengan irama musik. Hindari langkah dengan hak jatuh lebih dahulu, posisi tumit menapak ke lantai bersamaan bagian depan sepatu.

Model Laki-Laki

Berjalan dengan langkah kaki melebar untuk memberikan kesan gagah. Melangkahlah seolah membentuk garis rel imajiner.

Teknik Berputar

Mulailah langkah awalmu dengan kaki kanan. Saat harus berputar sesuai arahan koreografer saat latihan, berputarlah searah jarum jam dengan kaki agak berjinjit. Dan ketika berputar, usahakan putaran tubuh dan pandangan mata berlawanan dengan arah putaran. Berputarlah secara berlahan, agar keseimbangan tubuhmu tetap berjaga

Istilah-istilah dalam teknik putar:

·       Half turn: Berputar 180 derajat

·       Full-turn: Berputar 180 derajat x 2

·       Step turn: Kombinasi full turn yang dilakukan dengan melangkah.

Teknik Berekspresi

Setiap busana yang dirancang memiliki tema tersendiri dan ditujukan untuk kesempatan tertentu. Karena itu cara membawakannya juga harus disesuaikan, apakah untuk gaya santai, formal, atau pesta?

Biasanya koreografer sudah memberikan arahan bagaimana cara berjalan dan menampilkan eksepresi wajah yang sesuai dengan tema busana.

Berikut panduannya:

1. Tema Santai / Kasual 

·         Tunjukkan ekspresi ceria, riang dengan tersenyum dan mata berbinar.

·         Jalan agak cepat dan bergerak Iepas.

·         Tangan berayun Iepas.

2. Tema Sehari-Hari

·         Tersenyum lembut.

·         Berjalan biasa dengan satu kaki di depan kaki lainnya.

·         Kecepatan langkah mengikuti ritme musik.

·         Posisi tangan di samping tubuh, ayunannya tidak terlalu banyak.

3. Formal / Malam / Pesta / Baju Daerah

·         Tersenyum lembut.

·         Melangkah anggun.

·         Setiap gerak gerik dibuat halus, lembut dan tertata.

Bloking Panggung

Saat fashion show yang bertanggung jawab soal blocking atau penguasaan panggung adalah koreografer. Namun terkadang pada fashion show skala kecil, tidak ada koreografer sehingga mau tidak mau, model-Iah yang harus berperan aktif menghidupkan panggung dan bertanggung jawab atas blocking panggung agar show berjalan rapi dan bisa dinikmati penonton.

Titik pandang penonton adalah tengah panggung, karena itu hindari penumpukan model di satu tempat. Atur urutan berjalan dan ritmenya. Misalnya, Model A, B, dan C berjalan bertiga di atas catwalk. Saat di ujung catwalk, A bergerak ke kiri, C ke kanan dan B berjalan di tengah (agak di belakang A dan C), agar B terlihat oleh penonton.

Garis blocking terdiri dari dua bentuk, yaitu garis lengkung yang bersifat feminin dan garis lurus yang bersifat maskulin. Blocking garis lengkung contohnya berjalan memutar atau membentuk angka delapan dan lingkaran. Blocking feminin saat ini sudah jarang digunakan, kecuali untuk memeragakan busana pengantin atau ball gown yang umumnya agak sulit bergerak bebas.

Blocking maskulin lebih sering digunakan baik untuk pria maupun perempuan karena lebih simpel. Blocking ini biasa digunakan untuk peragaan yang modelnya berjalan beramai-ramai di atas catwalk:

·         Cross: model-model bersimpangan di main stage atau di catwalk.

·         Jarum jaram: model-model saling bertukar posisi dalam segi tiga atau segi empat hingga kembali ke keadaan semula.

·         Air mancur: model-model berjalan beriringan di catwalk, kemudian ketika tiba di ujung panggung memisahkan diri ke kanan dan ke kiri.

·         Staccato: model-model keluar satu per satu, untuk mulai jalan di catwalk.

·         Parade: beriringan satu sama lain, berjajar sampai ke belakang. Bisa one line atau two lines

Contoh busana  lampung dan fashion show












 


Senin, 23 Oktober 2023

Lagu tradisional di daerah Lampung.


 

v Pengertian, unsur-unsur, sejarah dan macam-macam lagu tradisional di daerah Lampung.

A.   Pengertian Musik dan Lagu

Musik adalah suatu susunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi yang menghasilkan bunyi yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan, serta  susunan nada yang mengandung irama, lagu dan keharmonisan dalam suatu melodi yang dapat berpengaruh terhadap emosi dan kognisi.nnMusik hadir sebagai bahasa yang dapat digunakan untuk berkomunikasi yang mendatangkan kepuasan dan perasaan-perasaan tertentu terhadap nilai-nilai budaya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musim diartikan sebagai:

1.               Ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan;

2.               Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang  menggunakan  alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

 

Kata musik itu sendiri berasal dari sebutan untuk dewi-dewi dalam mitologi Yunani Kuno, Muse, yang bertanggung jawab terhadap perkembangan seni dan ilmu pengetahuan. Kata musik dapat didefinisikan sebagai seni mengorganisasi kumpulan nada- nada menjadi suatu bunyi yang mempunyai arti.Menurut Kamtini (2005:60), musik adalah bagian dari kehidupan dan perkembangan jiwa manusia”. Definisi lain musik merupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk menenangkan dan mendatangkan inspirasi bagi banyak orang (Ortiz dalam Baidah, 2010). Alunan suara nada- nada yang disusun berdasarkan irama tertentu dapat membantu pembentukan pola belajar, mengatasi kebosanan, dan menangkal kebisingan eksternal (Ortiz dalam Baidah, 2010).


Musik adalah karya cipta berupa bunyi atau suara yang memiliki nada, irama dan keselarasan. Musik yang dimainkan menjadi komposisi terpadu dan berkesinambungan dapat memberikan pengaruh terhadap emosi dan kognisi. Musik adalah karya cipta berupa bunyi atau suara (Jamalus dalam Ismanadi, 2008

: 11), baik suara yang dihasilkan oleh ucapan manusia maupun suara dari alat tertentu (Bonoe dalam Ismanadi).

Lagu adalah bagian dari karya musik dan musik adalah salah satu bagian dari karya seni.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian lagu ada beberapa macam:

1.  Ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagainya);

2.  Nyanyi-nyanyian perjuangan;

3.  Flm yang menjadi dasar cerita film kebangsaan lagu resmi negara tertentu.

 

Lirik Lagu, selain unsur musik, nada, tema, lirik juga menjadi unsur penting dari keindahan sebuah lagu. Bahkan tidak jarang lirik juga dapat mempengaruhi perasaan orang yang mendengarnya. Lirik adalah rangkaian kata yang membentuk lagu biasanya terdiri dari beberapa bait dan bagian refrain atau chorus. Lirik lagu memiliki dua pengertian, dalam Moeliono (2007

: 628) dijelaskan sebagai berikut, lirik lagu sebagai karya sastra dalam bentuk puisi yang berisikan curahan hati, sebagai susunan sebuah nyanyian. Untuk menggunakan sebuah lirik seorang penyair harus pandai dalam mengolah kata- kata. Kata lagu memiliki arti macam-macam suara yang berirama (2007:624). Lirik lagu merupakan hasil dari gabungan seni bahasa dan seni suara, sebagai karya seni suara yang melibatkan warna suara penyanyi dan melodi.

Dari pendapat yang sudah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa lirik lagu merupakan sebuah karya seni gabungan dari seni suara danbahasa yang puitis, menggunakan bahasa singkat dan memiliki irama serta bunyi yang dipadupadankan dengan kata-kata kias juga melibatkan suara penyanyi dan melodi. Lirik lagu merupakan ekspresi seseorang dari dalam batinnya tentang suatu hal baik yang sudah dilihat, didengar maupun dialami. Setiap pencipta lagu selalu menyampaikan makna dan pesan yang terkandung dalam lirik lagu


disetiap baitnya. Lirik lagu memiliki bentuk pesan berupa tulisan kata-kata dan kalimat yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana dan gambaran imajinasi tertentu kepada pendengarnya sehingga dapat menciptakan makna- makna yang beragam sehingga lewat lirik lagu, seorang pencipta lagu dapat berkomunikasi dengan para pendengarnya.

Apa perbedaan kata "musik" dan"lagu"?

Musik adalah alunan instrumen yang membentuk gabungan nada, sedangkan lagu adalah musik yang memiliki lirik sehingga bisa dinyanyikan. Dengan kata lain, lagu memiliki suara vokal sedangkan musik hanya instrumennya saja

 

B.   Unsur-Unsur Musik dalam Lagu Daerah

Unsur-unsur musik antara satu lagu daerah dengan lagu daerah lainnya memiliki perbedaan, tetapi kadang-kadang ada unsur yang sama. Berikut ini adalah unsur-unsur musik yang umumnya ditemui dalam lagu daerah.

1.          Nada

Secara umum nada dipahami sebagai tinggi rendah bunyi dalam musik. Ada yang menyebutnya dengan istilah titinada, tangga nada atau laras. Nada ini merupakan unsur utama dalam musik. Namun, tidak semua musik daerah memiliki tangga nada. Kothekan lesung di Jawa, beghu di Flores, atau gondhang di Sumatera Utara tidak memiliki tangga nada. Selain itu, sejumlah daerah juga memiliki nada tersendiri, misalnya di Jawa dan Bali mengenal nada slendro dan pelog, di Sunda ada nada degung, manenda, salendro, dan pelog. Selain itu, musik Minang justru memiliki nada yang mirip dengan nada diatonis.

 

2.          Irama

Irama adalah ketukan yang teratur, pola ritme tertentu yang dinyatakan dengan nama. Sebagai contoh, dalam gamelan Jawa dikenal beberapa tingkatan irama, yaitu lancer, tanggung, dadi, wiled, dan rangkep. Daerah-daerah lain seperti Sunda, Bali, Madura, dan Lombok juga memiliki tingkatan irama tersendiri.Secara khusus, irama dapat di definisikan sebagai susunan tertentu yang mengatur kecepatan panjang-panjang not dalam suatu musik.


3.          Dinamik

Dinamik merupakan keras lemah sebuah nada yang dinyanyikan. Dinamik lagu akan memengaruhi suasana lagu tersebut. Dalam musik nontradisional ada dua istilah pokok dinamik lagu, yaitu forte dan piano. Forte berarti “kuat” dan piano berarti “lembut”. Dalam notasi musik, forte disingkat f gan piano disingkat p. Kuat lemah sebuah lagu bervariasi sehingga selain forte dan piano masih terdapat ninamik lagu lainnya.

 

4.          Tempo

Tempo merupakan istilah untuk menggambarkan cepat lambatnya lagu. Dalam lagu nontradisional istilah tempo biasanya menggunakan bahasa Italia. Beberapa istilah tempo utama dalam musik nontradisional, yaitu sebagai berikut:

Ø Largo berarti lambat sekali

Ø Lento berarti lebih lambat

Ø Adagio berarti lambat

Ø Adante berarti sedang

Ø Moderato berarti sedang agak cepat

Ø Allegro berarti cepat

Ø Vivace berarti lebih cepat

Ø Presto beraarti cepat sekali

 

5.          Teknik vokal

Teknik vokal adalah hal yang perlu diperhatikan jika kalian ingin bernyanyi dengan baik dan benar. Teknik vokal perlu segera dikuasai dalam latihan vokal agar kalian dapat menghasilkan suara dan bunyi yang jelas, panjang-pendeknya sebuah nada, merdu, nyaring, dan berkualitas. Ada beberapa jenis teknik vokal yang perlu kalian dilatih secara rutin agar dapat meningkatkan kemampuan dalam bernyanyi. Jenis-jenis teknik vokal yang bisa dilatih antara lain teknik intonasi, teknik artikulasi, teknik resonansi, teknik pernapasan, dan teknik pembawaan. Tingkatkan kemampuan dan potensi kalian di bidang tarik suara dengan menguasai lima teknik vokal tersebut. Berikut beberapa jenis teknik vokal:


a.             Teknik intonasi

Teknik intonasi adalah teknik vokal yang teknik perlu dipelajari dan segera dikuasai. Teknik ini berkaitan dengan kemampuan dalam menentukan ketepatan tinggi serta rendahnya suatu bunyi di setiap nada. Hal tersebut berarti, ada penekanan yang berbeda-beda dalam setiap jumlah suku kata pada sebuah lirik lagu yang dinyanyikan.

Menguasai teknik intonasi akan membantu kalian untuk menghasilkan suara yang jernih, nyaring, dan sangat nyaman ketika didengarkan. Ada beberapa tips untuk kalian yang ingin segera menguasai teknik intonasi ini, mulai dari latihan bernyanyi dengan tempo lambat dan diubah menjadi tempo yang lebih cepat; latihan bernyanyi meggunakan tempo yang lebih variatif; latihan bernyanyi dengan nada yang lebih variatif, dari nada rendah ke tinggi dan melafalkan artikulasi na, ka, la, dan ra; dan latihan bernyanyi menggunakan tangga nada kromatis.

 

b.            Teknik artikulasi

Teknik artikulasi adalah jenis teknik vokal untuk melakukan perubahan saluran di ruang rongga udara. Tujuannya agar seorang penyanyi bisa menghasilkan bunyi atau suara yang lebih jelas. Beberapa faktor yang perlu kalian perhatikan agar menguasai teknik ini dengan baik adalah dengan melatih sikap badan; melatih posisi mulut; melatih teknik vokalisis; melatih teknik pembentukan bunyi vokal; serta melatih teknik pembentukan bunyi konsonan.

 

c.             Teknik resonansi

Teknik vokal berikutnya adalah teknik resonansi, yang dalam aktivitas bernyanyi merupakan suatu gejala bunyi yang mengembalikan bunyi ke suatu ruangan lain. Hal ini bisa jadi menimbulkan semacam gema karena adanya pantulan suara yang berasal dari ruangan dengan dinding keras. Resonansi memiliki peran yang sangat penting untuk membuat pita suara menjadi lebih nyaring dan indah. Resonansi dapat dibentuk secara alami dan menghasilkan suara yang nyaring apabila dilakukan latihan dengan optimal.


Hal ini terjadi karena suara yang yang berasal dari pita suara hanya memiliki ukuran 1,5-2 cm saja, atau sangat lemah.

 

d.            Teknik pernapasan

Dalam bernyanyi, pernapasan menjadi salah satu teknik vokal yang berperan penting sehingga perlu untuk dilatih secara rutin dan berkelanjutan. Hal itu disebabkan karena seorang penyanyi akan lebih memerlukan banyak udara yang keluar dan masuk melalui paru-paru. Ada tiga jenis teknik pernapasan yang perlu kalian kuasai jika ingin serius dalam dunia  tarik suara ini, di antaranya adalah melatih pernapasan dada; melatih pernapasan perut, dan melatih pernapasan diafragma.

 

e.             Teknik pembawaan

Teknik vokal terakhir yang perlu kalian kuasai adalah teknik pembawaan, yang secara mendasar merupakan bagian dari teknik yang harus dimiliki oleh penyanyi pada saat membawakan sebuah lagu. Jika tidak bisa membawakan lagu dengan benar, orang yang mendengarkan mungkin juga penggemar juga tidak akan menyukainya. Maka, teknik pembawaan juga penting untuk dikuasai karena dapat mempengaruhi performa kalian saat menyajikan lagu untuk pendengar. Beberapa hal yang perlu dipelajari dalam teknik ini antara lain tema, tempo, dinamik, ekspresi, irama, pesan, dan gaya menyanyi.

 

C.      Sejarah lagu Lampung

1.          Lagu Bumi Lampung


Sesuai dengan judulnya “Bumi Lampung” mengisahkan mengenai seluk beluk sumber daya alam pada Provinsi Lampung.Kekayaan alam tersebut sangat tergambarkan dari beberapa penggalan lirik seperti “Sangun kak jak zaman ho, Lampung ghadu dikenal, Hasilno kupi lado”. Pada lirik tersebut menjelaskan bahwa Lampung sejak zaman dahulu sudah terkenal akan hasil alam berupa kopi dan lada.

Selain itu Bumi Lampung juga menceritakan tentang keindahan pemandangan alam yang dimilikinya.Hal ini jelas tertulis dalam lirik “Wawai


pemandangannyo, Jak pinggegh Teluk Lampung, Pek ulun besoko-soko, Lamun gham di nggak gunung”. Dalam lagu ini juga memberikan pesan agar penduduk Lampung bisa menjaga kelestarian alam yang dimilikinnya bersama- sama sebagai tanda syukur atas kenikmatan yang Tuhan berikan.

 

2.          Lagu Sumur Putri

Legenda Sumur Putri berasal dari Telukbetung, Bandarlampung. Cerita ini berkisah tentang Putri Raja yang bertapa di sebuah tempat di dekat Kali Akar, Bandarlampung. Entah beberapa lama dalam pertapaan itu Putri Raja menghilang. Lalu, di tempat pertapaan Putri Raja itu muncul sumber air. Sumber air itu kini menjadi sebuah sumur, yang dikenal dengan Sumur Putri. Ada beberapa hikmah yang dapat diambil dari legenda itu, antara lain rasa persaudaraan, sabar, dan cinta lingkungan.

3.          Lagu Sakai Sambayan

Judul lagu “Sakai Sambayan” adalah lagu daerah Lampung yang jika di artikan ke Bahasa Indonesia adalah “Gotong Royong” atau “Bahu Membahu”. Atau bisa berarti memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan.Untuk penciptanya sendiri tidak diketahui. Orang Lampung sejak zaman dulu dikenal memiliki sifat dan sikap sosial yang tinggi yang disebut sebagai sakai sambayan. Tradisi gotong royong bahu membahu yang diturunkan dari nenek moyang orang Lampung menciptakan karakter masyarakat perduli pada sesama.

4.          Lipang Lipandang

Nyanyian daerah Lampung berikutnya berjudul Lipang Lipandang.Lagu ini menggunakan sajak puisi lama dan pantun.Makna Lagu Lipang Lipandang bercerita tentang seorang bujangan yang ditinggal kekasihnya. Dalam liriknya tergambar isyarat bahwa, setelah peristiwa perpisahan tersebut, jadilah orang yang lebih selektif dan hati-hati dalam memilih pasangan, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi dan tidak sakit hati lagi.

5.          Teluk lampung

Sesuai dengan judulnya, Makna lagu Teluk Lampung bercerita tentang keindahan teluk tersebut, terutama pada sore hari.Lagu ini sering dinyanyikan pada saat acara adat, pernikahan, pentas seni dan sebagainya. Selain itu, Lagu ini juga berhasil tampil pada Korean World Travel (Kofta) di Kota Seoul, Korea Selatan pada Juni 2008 silam bersama dengan 2 lagu Lampung

6.     Tanah Lado

Makna lagu ini bercerita tentang kejayaan masyarakat Lampung saat masa lalu. Lampung memiliki kekayaan budaya, adat dan bahasa yang baik. Lagu ini juga berkisah tentang lada hitam yang dikenal sebagai produk lampung, hingga pada akhirnya dijadikan lambang provinsi Lampung.


D.   Macam-macam Lagu Lampung dengan Liriknya

1. Tanoh Lado
Jak ranau tigoh di teladas
Jak palas munggak mit Bengkunat
Gunung rimba tiuh pumatang
Pulau-pulau di lawok lepas

Bumiku Tanoh Lampung Kulawi
Panjak wah wah di Nusantara
Tani tukun sangun jak jebi
Tanoh Lampung Tanoh Lado

Meregai buai ghik bahasa
Nayah sina tanda gham kaya
Adat ghik budaya sukatni kaganga
Jadi waghisan jama-jama

Tabik pun jama sai tuha raja
Punyimbang sebatin semerga
Salah ghik cempala tiyan sai ngukha-ngukha
Tilik tawai sikam kiluya

Lagu daerah Lampung yang berjudul "Tanoh Lado" ini merupakan ciptaan Fath Syahbudin. Dikutip dari buku Menakar Pasar Lada: Hitam Putih dalam Perdagangan oleh Reza Lukiawan, lirik lagu ini menggambarkan Lampung sebagai daerah utama penghasil lada hitam sejak masa kerajaan hingga penjajahan Belanda.

2. Sai Bumi Ruwai Jurai

    Jak ujung Danau Ranau
Teliu mit Way Kanan
Sampai Pantai Lawok Jawo
Pesisir rik Pepadun
Jadi sai dilom lamban
Lampung sai kayo rayo

Ki ram haga burasa
Hujaini pemandangan
Huma lada di pematang
Api lagi cengkehni
Telambun beruntaian
Tandani kemakmuran

Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...

Cangget bara bulagu
Sembah jama Saibatin
Sina gawi adat sikam
Manjau rik sebambangan
Tari rakot rik melinting
Cirini ulun Lampung

Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...
Lampung sai...
Sai bumi ruwa jurai...

Melalui buku Sosio Antropologi Pendidikan oleh Ruminiati, kata "Sai Bumi Ruwai Jurai" ini jika dilihat dalam bahasa Indonesia berarti "Satu Bumi Dua Macam". Syaiful Anwar sebagai pencipta lirik lagu daerah Lampung satu ini ingin menunjukkan bentangan wilayah Lampung yang terbentang dari Danau Ranau hingga Lampung Selatan.

Selain itu, kata "Dua Macam" merujuk pada masyarakat Lampung yang berani bagai macam. Masyarakat umumnya tinggal di pesisir (saibatin) dan dataran tinggi. Keduanya bersama-sama membangun Lampung menjadi lebih baik.

3. Bumi Lampung
Sangun kak jak zaman ho
Lampung ghadu dikenal
Hasilno kupie lado
Rebutan kaum modal

Wawai pemandangannyo
Jak pinggeh teluk Lampung
Pek ulun besoko-soko
Lamun gham di unggak gunung

Sang bumi Ghuwa Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung

Sang Bumi Ghuwai Jughai
Eno lambang sai agung
Lapah gham jamo-jamo
Guwai ngebangun bumi Lampung

Dikutip dari buku Daerah Tempat Tinggalku (Lampung) oleh Ambyah Harjanto dkk, lagu "Bumi Lampung" ditulis oleh H. Raja Sangun. Lirik lagu ini bercerita tentang kekayaan alam yang ada di Lampung, seperti ladam kopi, dan keindahan alam yang tak kalah indahnya.

4. Lipang Lipang Dang
Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia

Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Atas gi atasan gi atas giyau giyauan
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan...
Pulipang kita nanti pulipang kita nanti
Angon layau layauan...

Wai awi kutaladom simpangan baturaja
Wai awi kutaladom simpangan baturaja
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga...
Ghelom bingi mak pedom ghelom bingi mak pedom
Niku tebinta juga...

Lipang lipang dang lipang lipang dang ki lidang
Lipang lipang dang sakik lipang jak kundang
Yu yu payu yu payu kuterima
Yu yu payu yu payu kaya dia

Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Wailima pardasuka tanjung agung kedundung
Ghadu saka mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung...
Gahdu sama mak tungga ghadu saka mak tungga
Angon ghadu telangsung...

Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak gindam wai di lambung talos
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah awi payah nedos...
Penyanamu mak tigham penyanamu mak tigham
Lah Awi payah nedos...

Dikutip dari buku Mengenal Seni dan Budaya Indonesia oleh R. Rizky dkk, lagu daerah Lampung yang berujudul "Lipang Lipang Dang" merupakan sebuah lagu berbalas pantun. Lirik lagu ini juga merupakan gambaran budaya masyarakat Lampung.

5. Cangget Agung
Sessat agung sai wawai
Talo butabuh tarei cangget
Gawei adat tano tigeh cakak pepadun

Adat budayo Lampung
Nayah temmen ragem wawaino
Jepanada, garudano rato sebatin

Cangget agung, cangget agung
Mulei batangan...
Dilem kutumaro, dilem kutumaro
Mejjeng busanding...
Gawei adat Lampung, gawei adat Lampung
Jak zaman tuho... Lapah gham jamo-jamo
Ngelestareiken adat Lampung...

Lagu daerah Lampung yang berjudul "Cangget Agung" ini merupakan ciptaan Syaiful Anwar. Liriknya menggambarkan upacara adat pelaksanaan Tari Agung. Yanga Tari Agung merupakan sebuah tarian sakral bagi masyarakat di Lampung.

6. Sakai Sambayan
Lampung Gelakhni propinsiku
Bandar Lampung ibu kotani
Suku Lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini
Suku Lampung gelakh sukuku
Sakai sembayan tradisini

Suku Lampung sai betik hati
Pendatangni munih ngakhatti
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri
Sai tujuan seakhah sehati
Jejama ngabangun negeri

Padang Batang dang sia-sia
Khia munih suku Jawani
Sunyinni suku sai wat dija
Sai unyinni kham muakhi

Bida suku bida agama
Kham saling hormat menghormati
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai khususni
Rukun damai sekha sejahtera
Propinsi Lampung sai Khususni

Dikutip dari buku Bahasa Daerah Lampung: Kelas 3 oleh Saefudin. S, lagu "Sakai Sambayan" merupakan lagu daerah Lampung yang ditulis oleh Suwardi. Lirik lagu ini menghimbau agar masyarakat tetap hidup gotong royong dan bahu membahu kepada yang saling membutuhkan, meski berbeda suku maupun agama.

Koneksi Antar Materi - Modul 3.3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Perkenalkan saya Siti Zubaidah, S.Pd dari SMAN 1 Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampun...