Selasa, 27 Agustus 2024

Prinsip Menggambar Model

Konsep dan Prosedur Menggambar Model

    Model bentuk tiga dimensi meliputi benda berbentuk kubis seperti meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil dan sebagainya. Benda silindris seperti botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya. Terdapat juga model benda bebas atau yang bentuknya tidak beraturan seperti buah-buahan, batu-batuan, dan sebagainya.

    Sebelum membahas prinsip menggambar model, sebaiknya ketahui dahulu tentang konsep dan prosedur menggambar model. Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki kesatuan yang utuh.

    Gambar model dengan objek alam benda dapat dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Objek gambar alam benda sendiri memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda. Contohnya seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung.

    Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

    Prinsip menggambar model merupakan pengamatan pada objek dan terbilang penting karena membuat gambar jadi menarik dan indah. Berikut ini adalah empat prinsip menggambar model

     1. Komposisi

    Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur model gambar sehingga hasilnya terlihat menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna, jenis objek gambar dan latar belakang gambar.

Ada beberapa jenis komposisi yaitu:

  • Komposisi simetris yaitu objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan kanan. Pola ini memiliki keseimbangan yang sama dalam bentuk dan ukuran.
  • Komposisi asimetris yaitu benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya. Meski begitu, komposisi ini masih memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda.
  • Komposisi sentral yaitu pusat perhatian benda atau objek berada di tengahnya. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan seimbang. Penempatan juga memiliki kesatuan antarbenda
    2. Proporsi

Proporsi merupakan perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati.

    3. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan keselarasan antara bidang gambar, objek, dan gambar yang dihasilkan. Caranya dengan membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang menggambar.

    4. Kesatuan

Kesatuan yaitu keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman dan saling mendukung antarobjek gambar.


Kamis, 22 Agustus 2024

Contoh Diskriminasi Ras dan Etnis di Indonesia

Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Salah satu hak konstitusional yang ditentukan dalam Undang-undang Dasar atau UUD 1945 adalah bahwa setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif. Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki berbagai suku bangsa, ras dan etnis. Tugas esensial negara adalah penghapusan diskriminasi ras dan etnis diatur dalam Undang-undang atau UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Kasus Kerusuhan Mei 1998 Kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia pada 13 - 15 Mei 1998. Tidak hanya di Ibukota Jakarta, tetapi juga sejumlah daerah lainnya. Kerusuhan Mei 1998 diawali oleh krisis finansial Asia dan dipicu oleh tragedi Trisakti di mana empat mahasiswa terbunuh dalam demonstrasi 12 Mei 1998. Banyak toko dan perusahaan yang hancur oleh amukan massa, terutama milik warga negara Indonesia keturunan Tionghoa.

Konsentrasi kerusuhan terbesar terjadi di Jakarta, Medan dan Surakarta. Setelah Unjuk Rasa di Berbagai Daerah, Akankah DPR Hentikan Revisi UU Pilkada? Artikel Kompas.id Baca juga: Diskriminasi Usia Ratusan wanita keturunan Tionghoa mengalami pelecehan seksual dalam kerusuhan Mei 1998. Sebagian dianiaya dengan sadis kemudian dibunuh. Pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa bukti-bukti konkret tidak dapat ditemukan atas kasus-kasus penganiayaan dan pembunuhan, tetapi pernyataan ini dibantah oleh banyak pihak dan masih menjadi kontroversi.

Kasus di Sambas-Kalimantan Barat Tahun 1998-1999 Kerusuhan di Sambas adalah pecahnya kerusuhan antar-etnis di wilayah Kabupaten Sambas dan sekitarnya. Kerusuhan Sambas terjadi akibat kejengkelan Melayu terhadap oknum pendatang dari Madura. Pekerjaan yang dilakukan warga Madura tidak berbeda jauh dengan warga Melayu yaitu petani dan buruh. Oleh karena itu, terjadi kasus perebutan sumber daya ekonomi terutama tanah pertanian. Akibat kerusuhan Sambas, sebanyak 1.189 orang tewas, 168 luka berat, 34 luka ringan, 3.833 rumah, 12 mobil, dan 9 motor rusak. Selain itu, 58.544 warga Madura mengungsi dari Kabupaten Sambas ke Pontianak.

Pemerintah Kabupaten Sambas memutuskan untuk memindahkan warga Madura dari Sambas ke Kota Pontianak untuk meredakan konflik antara kedua suku. Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Serikat Pekerja Desak Pemerintah Perhatikan Diskriminasi Buruh Wanita Kasus di Sampit-Kalimantan Tengah Tahun 2001 Kerusuhan Sampit adalah kerusuhan antar-etnis yang terjadi di Sampit pada awal Februari 2001.

Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah yang kemudian meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura. Kala itu, para transmigran asal Madura telah membentuk 21 persen populasi Kalimantan Tengah. Akibatnya, Kalimantan Tengah merasa tidak puas karena terus merasa disaingi oleh Madura. Menurut rumor warga Madura lah yang menjadi pelaku pembakaran rumah Dayak tersebut. Sesaat kemudian, warga Dayak pun mulai membalas dengan membakar rumah-rumah orang Madura. Kerusuhan Sampit mengakibatkan 1.335 orang Madura harus mengungsi dan sedikitnya 100 warga Madura dipenggal kepalanya oleh suku Dayak.

Kerusuhan Sampit mulai mereda setelah pemerintah meningkatkan keamanan, mengevakuasi warga, dan menangkap provokator. Untuk memperingati akhir konflik ini, dibuatlah perjanjian damai antara suku Dayak dan Madura. Guna memperingati perjanjian damai tersebut, dibentuklah sebuah tugu perdamaian di Sampit.   Referensi Bagir, Zainal Abidin, dkk. 2011. Pluralisme Kewargaan. Bandung: Mizan dan CRCS UGM Anam, Choirul. 2016. Upaya Negara Menjamin Hak-hak Kelompok Minoritas di Indonesia. Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

Memahami Pengertian dan Contoh Inklusi Sosial

           Inklusi sosial adalah salah satu upaya yang ada dalam sebuah masyarat yang dilakukan untuk kepentingan umum. Ada banyak sekali contoh dari inklusi sosial di dalam sebuah masyarakat. Salah satunya mengikuti gotong royong di masyarakat secara rutin. Mari simak pembahasan mengenai definisi inklusi sosial beserta contohnya dalam ulasan di bawah ini.

Pengertian Inklusi Sosial

Inklusi sosial merupakan upaya peningkatan peran, hak, dan kewajiban individu dalam masyarakat, serta penempatan martabat dan kemandirian individu, guna mencapai kualitas hidup yang ideal.
Sementara dikutip dari buku Sosiologi Gender karya Keppi Sukesi dkk. (2021), pengertian inklusi sosial adalah adalah proses yang memastikan bahwa orang-orang yang ada dalam pengecualian tertentu mendapatkan hak dan kewajiban mereka.
Inklusi sosial memberikan kesempatan dan sumber daya yang diperlukan untuk berpartisipasi penuh dalam kehidupan ekonomi, sosial dan budaya, menikmati standar hidup dan kesejahteraan yang dianggap normal di masyarakat dimana mereka tinggal.
Tujuan inklusi sosial ialah untuk menciptakan keseimbangan sosial, moral dan tenaga kerja dalam semua aspek, serta memberikan kesempatan pendidikan, pekerjaan dan ekonomi kepada semua peserta dari suatu populasi yang sebelumnya dilecehkan atau ditolak karena beberapa kondisi khusus.
Inklusi sosial juga mendorong seluruh elemen masyarakat untuk memberi atau mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama, tanpa membedakan ras, budaya, status ekonomi, atau faktor lainnya.

Contoh Inklusi Sosial

Ada banyak sekali contoh dari inklusi sosial yang dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat, antara lain:
  • Memberi tempat duduk prioritas untuk ibu hamil dan lansia ketika naik transportasi umum .
  • Berteman dengan semua orang tanpa melihat suku, ras, maupun agama mereka.
  • Menghormati orang yang lebih tua dan tidak menganggu anak kecil.
  • Membantu orang yang kesusahan, misalnya dengan memberikan sumbangan, bantuan medis, atau dukungan psikologis .
  • Melakukan gotong royong untuk membersihkan desa atau kompleks perumahan .
  • Membantu tetangga membetulkan jalanan rusak atau melapor pada pihak berwajib jika ada fasilitas umum yang rusak.
  • Menyuarakan hak-hak orang-orang yang terpinggirkan atau terdiskriminasi, misalnya dengan mengikuti aksi sosial, kampanye, atau advokasi.
    Demikian pembahasan mengenai pengertian dan contoh dari inklusi sosial yang ada di masyarakat. Semoga bermanfaat dan selalu diberi kesehatan, Aamiin.

Tahapan Creative Problem Solving Dalam Perusahaan

Tahapan Creative Problem Solving dalam perusahaan peran seorang manajer beserta stafnya seringkali mengalami kendala dalam hal kemampuan untuk memecahkan permasalahan.  Sehingga hal ini mengakibatkan mengalami kesulitan untuk mencari jalan keluar dan dapat menganggu kegiatan operasional sebagaimana mestinya dalam perusahaan. Creative Problem Solving merupakan suatu metode pembelajaran untuk melakukan pemusatan pada pengajaran dan keterampilan dalam hal memecahkan masalah, yang harus dibarengi dengan penguatan keterampilan. Creative Problem Solving ini cocok digunakan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah yang terjadi didalam perusahaan dengan metode pengalaman yang sebelumnya pernah dihadapi dalam menyelesaikan suatu masalah, dan juga untuk menyelesaikan permasalahan yang baru didalam perusahaan.

Kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan ini menjadi salah satu keahlian dan penting yang harus dimiliki oleh pemimpin perusahaan. Permasalahan yang terjadi harus segera diselesaikan tanpa harus menunda-menunda waktu yang dapat mengakibatkan kerugian di masa yang akan datang.

Berikut langkah – langkah Creative Problem Solving yang dapat diterapkan di dalam perusahaan, antara lain sebagai berikut :

1.  Klarifikasi Masalah

Klarifikasi masalah merupakan pemberian penjelasan kepada staf atau karyawan tentang permasalaan yang terjadi. Klarifikasi masalah ini diperlukan dengan tujuan supaya karyawan memahami atau mengerti dengan masalah yang sedang terjadi dan mampu merumuskan permasalahan tersebut.

2.  Pengungkapan Pendapat (Brainstorming)

Dalam proses ini asumsi yang ada dihilangkan terlebih dahulu dan permasalahan yang ada ditelisik lebih dalam. Dengan menggunakan data yang akurat, fakta dan informasi yang tepat dan akurat dapat membantu memecahkan masalah.

3.  Evaluasi / Pemilihan (Selection)

Pada tahap evaluasi dan pemilihan setiap karyawan mampu mendiskusikan pendapatnya dan memberikan solusi yang sesuai dan cocok untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain memberikan pendapat mengenai masalah yang ada sebaiknya ditambahkan dengan memberikan penjelasan terkait pendapat  yang dikemukakan sehingga menjadi lebih relevan.

4.  Pengembangan (Development)

Setelah pemimpin perusahaan menemukan solusi atau alternatif dalam permasalahan yang terjadi, maka pemimpin akan menganalisis pro dan kontra pada setiap pilihan dan mempertimbangkan dampak serta potensi yang dapat muncul kembali dengan permasalahan yang baru.

5.  Implementasi

Tahapan ini pemimpin menentukan strategi yang akan dipilih dan diambil untuk menyelesaikan masalah kemudian menerapkannya sehingga menemukan penyelesaian dari masalah tersebut.

Setiap metode dalam proses Creative Problem Solving tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan di masing – masing, metode yang telah dikemukakan oleh penjelasan diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan diantarnya sebagai berikut :

  • Kelebihan
  1. Melatih untuk berpikir dan bertindak secara kreatif
  2. Memecahkan masalah yang dihadapi dengan realistis
  3. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan
  4. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan yang telah dilakukan
  5. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir karyawan untuk menyelesaikan permasalahan yang sedan dihadapi dengan tepat.
  • Kekurangan
  1. Beberapa pokok bahasan sulit untuk diterapkan dengan metode problem solving seperti yang sudah dijelaskan diatas.
  2. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan degan metode-metode yang lain.

Sehingga pemecahan masalah kreatif (Creative Problem Solvingmerupakan keseimbangan yang dinamis antara pemikiran divergen dan konvergen (Dorval, 1999). Model ini melatih untuk para karyawan untuk memikirkan berbagai macam solusi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan mencari solusi dengan mengumpulkan sehingga menemukan solusi untuk diimplementasikan dalam memecahkan suatu masalah secara kreatif.

Kronologi pengepungan mahasiswa Papua di Yogyakarta

  Mahasiswa dan warga Papua di Asrama Mahasiswa Papua, Kamasan I di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, mendapatkan aksi pengepungan dari sejumlah organisasi masyarakat dan aparat Kepolisian pada Jumat (15/7). Kejadian tersebut bermula saat mahasiswa Papua yang menamai diri Persatuan Rakyat untuk Pembebasan Papua Barat (PRPPB) membuat rangkaian acara pada tanggal 13-16 Juli 2016.

    Acara tersebut dalam rangka mendukung ULMWP (United Lebration Movment For West Papua) untuk bergabung di Melanesian Spearhead Grup (MSG) yang sedang melakukan Konferensi Tingkat Tinggi di Honiara, Solomon Island 13-15 Juli. PRPPB semula berencana melakukan aksi long march dengan rute Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara ke Titik Nol KM di Jalan Panembahan Senopati pukul 09.00 WIB.

    Tetapi sebelum long march dilakukan, ratusan personel kepolisian sudah mengepung asrama tersebut. Mahasiswa didorong masuk ke dalam asrama. Selain mendukung pembebasan Papua Barat, sedianya tuntutan yang akan disampaikan pada long march mahasiswa Papua di Yogyakarta adalah mencabut izin perusahaan perusahaan asing di tanah Papua.Tidak hanya dukungan untuk Papua Barat, tuntutan mereka juga adalah menarik seluruh pasukan TNI dan Polisi dari pulau tambang emas itu.

    Jalan yang menjadi akses untuk menuju lokasi aksi pun diblokir. Tak hanya itu, pintu gerbang dan pintu belakang asrama di blokade truk polisi pada pukul 07.00 WIB. Ketua umum aliansi mahasiswa Papua, Jefry Wenda mengatakan, pengadangan yang dilakukan sangat tidak menghormati hak asasi bahkan menjurus ke penganiayaan. "Diadang untuk sampaikan aspirasi. Sempat terjadi baku dorong. Ormas mengganggu masa aksi, pagi sampai sore mereka diadang di asrama mahasiswa Papua," ujar Jefry di kantor Lembaga Bantuan Hukum, Jakarta, Sabtu (16/7).

       Padahal sehari sebelumnya, Rabu (13/7) PRPPB ini telah mengajukan surat permohonan mengadakan long march ke Polda Yogyakarta. Di samping itu, aksi yang akan dilakukan menurut Jefry merupakan aksi damai bukan aksi demo yang identik dengan kekerasan. Selang satu jam, sekitar pukul 10.00 WIB, mahasiswa Papua menggelar orasi politik di halaman asrama karena rencana aksi long march digagalkan. Setelah orasi, sejumlah ormas mendatangi asrama itu sambil mengucapkan kata-kata rasialis dan nama-nama hewan.

       Ada sekitar empat organisasi yang datang. Diantaranya, Pemuda Pancasila, Paksi Katon, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri Indonesia dan Laskar Jogja. Jefry mengatakan saat pengepungan terjadi, pasokan makanan dan minuman atau kebutuhan lainnya pun ditahan oleh ormas yang berjaga di sana. Alhasil, Sekita 150 mahasiswa yang terkepung mulai kelaparan pukul 14.00 WIB. Ubi yang dibeli di Pasar Giwangan disita polisi bersama penangkapan tujuh orang pembelinya.

     "Beberapa ormas (berjaga) di lingkungan sekitar. Mahasiswa yang datang ke sana ditanya, kamu tujuannya apa ke sini? kemudian polisi menahan makanan itu ada pula yang menghajar semena-mena," jelasnya.

     Secara terpisah, Pengacara publik LBH, Veronica Koman menyebut masyarakat Yogya turut ikut membantu menyalurkan bantuan berupa stok makanan ataupun minum menggunakan mobil PMI. Makanan baru bisa masuk ke asrama mahasiswa Papua pada pukul 21.00 WIB. "Itu bukan masyarakat Yogya. Mereka (masyarakat Yogyakarta) malah bantu mereka yang terkepung dengan mengirimkan bantuan makanan ataupun minuman," terang Veronica.

       Kemudian, pada Sabtu (16/7) dini hari, aparat kepolisian menangkap delapan mahasiswa Papua. Dari delapan korban tersebut satu orang dijadikan tersangka. Humas Polisi Daerah (Polda) DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan, satu orang yang dijadikan tersangka tersebut bernama Obi Kogoya. Obi Kogoya dijadikan tersangka karena membawa satu panah. "Satu orang dijadikan tersangka karena terbukti membawa satu panah. Tersangka tersebut dibebaskan dengan syarat wajib lapor," ujarnya.

Prinsip Menggambar Model

Konsep dan Prosedur Menggambar Model      Model bentuk tiga dimensi meliputi benda berbentuk kubis seperti meja, kursi, lemari, bak sampah...