Strategi dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu: strategi pembelajaran langsung (direct instruction), tak langsung (indirect instruction), interaktif, mandiri, melalui pengalaman (experimental).
Strategi Pembelajaran Langsung
Strategi
pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh
guru. Strategi ini efektif untuk menentukan informasi atau membangun
keterampilan tahap demi tahap. Pembelajaran langsung biasanya bersifat
deduktif.
Kelebihan
strategi ini adalah mudah untuk direncanakan dan digunakan, sedangkan
kelemahan utamanya dalam mengembangkan kemampuan-kemampuan,
proses-proses, dan sikap yang diperlukan untuk pemikiran kritis dan
hubungan interpersonal serta belajar kelompok. Agar peserta didik dapat
mengembangkan sikap dan pemikiran kritis, strategi pembelajaran langsung
perlu dikombinasikan dengan strategi pembelajaran yang lain.
Strategi Pembelajaran Tak Langsung
Strategi
pembelajaran tak langsung sering disebut inkuiri, induktif, pemecahan
masalah, pengambilan keputusan dan penemuan. Berlawanan dengan strategi
pembelajaran langsung, pembelajaran tak langsung umumnya berpusat pada
peserta didik, meskipun dua strategi tersebut dapat saling melengkapi.
Peranan guru bergeser dari seorang penceramah menjadi fasilitator. Guru
mengelola lingkungan belajar dan memberikan kesempatan peserta didik
untuk terlibat.
Kelebihan
dari strategi ini antara lain: (1) mendorong ketertarikan dan
keingintahuan peserta didik, (2) menciptakan alternatif dan
menyelesaikan masalah, (3) mendorong kreativitas dan pengembangan
keterampilan interpersonal dan kemampuan yang
lain,
(4) pemahaman yang lebih baik, (5) mengekspresikan pemahaman. Sedangkan
kekurangan dari pembelajaran ini adalah memerlukan waktu panjang, outcome sulit diprediksi. Strategi pembelajaran ini juga tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat materi dengan cepat.
Strategi Pembelajaran Interaktif
Pembelajaran interaktif menekankan pada diskusi dan sharing di antara peserta didik. Diskusi dan sharing
memberi kesempatan peserta didik untuk bereaksi terhadap gagasan,
pengalaman, pendekatan dan pengetahuan guru atau temannya dan untuk
membangun cara alternatif untuk berfikir dan merasakan.
Kelebihan
strategi ini antara lain: (1) peserta didik dapat belajar dari temannya
dan guru untuk membangun keterampilan sosial dan kemampuan-kemampuan,
(2) mengorganisasikan pemikiran dan membangun argumen yang rasional.
Strategi pembelajaran interaktif memungkinkan untuk menjangkau
kelompokkelompok
dan
metode-metode interaktif. Kekurangan dari strategi ini sangat
bergantung pada kecakapan guru dalam menyusun dan mengembangkan dinamika
kelompok.
Strategi Pembelajaran Empirik (Experiential)
Pembelajaran
empirik berorientasi pada kegiatan induktif, berpusat pada peserta
didik, dan berbasis aktivitas. Refleksi pribadi tentang pengalaman dan
formulasi
perencanaan menuju penerapan pada konteks yang lain merupakan faktor kritis
dalam pembelajaran empirik yang efektif.
Kelebihan
dari startegi ini antara lain: (1) meningkatkan partisipasi peserta
didik, (2) meningkatkan sifat kritis peserta didik, (3) meningkatkan
analisis peserta didik, dapat menerapkan pembelajaran pada situasi yang
lain. Sedangkan kekurangan dari strategi ini adalah penekanan hanya pada
proses bukan pada hasil, keamanan siswa, biaya yang mahal, dan
memerlukan waktu yang panjang.
Strategi Pembelajaran Mandiri
Belajar
mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untukmembangun
inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri. Fokusnya adalah
pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru.
Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian
dari kelompok kecil.
Kelebihan
dari pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik yang mandiri dan
bertanggunggjawab. Sedangkan kekurangannya adalah peserta MI belum
dewasa, sehingga sulit menggunakan pembelajaran mandiri.
Karakteristik
dan cara penggunaan macam-macam strategi di atas, akan dibahas tuntas
pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Strategi yang akan dibahas telah
dimodivikasi sesuai yang banyak diperlukan dalam pembelajaran di Mi,
yaitu: pada paket 5, dibahas tentang strategi pembelajaran langsung (direct instruction), paket 6, strategi pembelajaran tak langsung (indirect instruction) yang diberi judul dengan startegi pembelajaran inkuiri , paket 7, strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM), paket 8, strategi pembelajaran kooperatf (Cooperative Learning), paket 8, strategi pembelajaran aktif, dan paket 9, strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar